Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

Pelatihan Anyaman Bambu Pagerwojo

Sabtu, 31 Maret 2012 | 21.48.00 | 0 komentar

Tulungagung - Era Global dan krisis moneter yang berkepanjangan menyebabkan lesunya roda perekonomian dunia yang berakibat pada sektor swasta baik perusahaana besar maupun kecil banyak yang gulung tikar, karena lemahnya sumberdaya yang dimiliki oleh sebuah organiasi.

Akan tetapi kenyataan menunjukkan kelompok usaha yang tergolong lebih kecil mampu bertahan bila dibandingkan dengan kelompok lebih besar, Hal ini tidaklah berlebihan karena kelompok usaha kecil dalam hal ini pengrajin anyaman bambu khususnya di wilayah Kecamatan Pagerwojo dan sekitarnya, malah kebanjiran order pesanan (tompo, tampah dll).

Hal inilah yang melatarbelakangi Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mengadakan Pembinaan dan Pelatihan Anyaman Bambu di 2 (dua) Desa yaitu Desa Segawe dan Desa Mulyosari Kecamatan Pagerwojo.

Untuk itu pada tanggal 27 s/d 29 Maret 2012 bertempat di Balai Desa Mulyosari telah dilaksanakan Pembinaan dan Pelatihan Anyaman Bambu oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung dengan mendatangkan Instruktur dari Kabupaten Trenggalek, jumlah peserta yang mengikuti pelatihan sejumlah 40 ( empat puluh ) orang terdiri dari para pengrajin 20 orang Desa Segawe dan 20 orang Desa Mulyosari.

Camat Pagerwojo dalam hal ini diwakili oleh Sekcam menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang telah memberikan bantuan peralatan anyaman bambu kepada para pengrajin sehingga dapat memperlancar usahanya dan pada akhirnya dapat meningkatkan nilai tambah.

Dalam kesempatan yang sama Kabid. IKA ( Ibu Soca ) mewakili kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam pembukaannya antara lain.

Bantuan peralatan dan pelatihan yang saat ini kita laksanakan adalah untuk membantu masyarakat agar tetap melaksanakan aktifitasnya dibidang anyaman bambu agar tetap dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.

Mencegah penurunan taraf kesejahteraan masyarakat pedesaan akibat kesulitan ekonominya.

Dapat meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan di Bidang Anyaman Bambu untuk berkreasi dan berinofasi dalam produknya sehingga mampu bersaing dengan produk luar daerah.

Bantuan Peralatan terdiri dari:
Bor Listrik 10 buah
Pangot 40 buah
Gergaji 40 buah

Akhir dari sambutan Kabid IKA menekankan agar bantuan peralatan ini dapat dimanfaatkan dan dipergunakan secara maksimal sehingga menunjang hasil produksi yang dikelolanya. (IKA)

Sumber: tulungagung.go.id | Jum'at, 30 Maret 2012

Posting Komentar