Seputar Tulungagung™  ~   Berita Tulungagung Hari Ini 

SMA Favorit di Tulungagung Akui Tarik “Pungli”

Sabtu, 09 Juli 2011 | 16.05.00 | 0 komentar

Tulungagung - SMAN 1 Boyolangu, salah satu SMA favorit di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, akhirnya mengakui telah melakukan pungutan liar (pungli) kepada siswa baru.

Kepala SMAN 1 Boyolangu, Subandi, Jumat (8/7/2011) mengatakan, tarikan dana yang tidak memiliki dasar aturan yang disetujui dinas pendidikan setempat itu besarnya beragam, yakni sekitar Rp 4,4 juta/siswa yang sudah dinyatakan lolos seleksi penerimaan.

“Setiap anak yang diterima di SMAN 1 Boyolangu rata-rata dikenakan iuran Rp 4,4 juta. Total dana yang sudah terkumpul saat ini adalah sebesar Rp800 juta lebih,” aku Subandi.

Setelah muncul polemik dikalangan orang tua siswa, barulah Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung, Bambang Sukarjono, mengeluarkan instruksi untuk dikembalikan ke orang tua siswa sambil menunggu keluarnya Peraturan Bupati (Perbup) sebagaimana amanat dari Peraturan Pemerintah (PP) nomor 17 tahun 2010 dan Perda nomor 3 tahun 2010 Kabupaten Tulungagung tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.

Subandi mengaku telah mengumpulkan seluruh orang tua siswa dan komite sekolah dengan maksud mengembalikan uang tersebut. Namun, melalui musyawarah disepakati uang itu disimpan di salah satu bank. Jika nantinya perbup sudah terbit dan besaran pungutan lebih kecil dari yang telah disetorkan, maka sekolah sanggup mengembalikan kelebihannya.

“Terus terang kami serba salah, satu sisi kami harus melakukan perbaikan agar beberapa kelas yang ada sesuai dengan standar RSBI (rintisan sekolah bertaraf internasional). Tapi kami belum bisa melakukan pungutan iuran dari orang tua siswa,” keluh Subandi.

Sumber: SURYA Online

Posting Komentar